CALIFORNIA - Facebook menjadi salah satu sosial media yang tidak bisa dianggap remeh dan cukup diperhitungkan. Sepak terjang Facebook tersebut tidak lepas dari sosok pendirinya, Mark Zuckerberg. Eksistensinya hingga kini, membuktikan Facebook mampu menghalau segala rintangan yang ada.
Tidak banyak orang yang tahu, sebelum suami Priscilla Chan ini menciptakan situs jejaring sosial Facebook, Mark juga sempat menciptakan hal-hal lain yang tidak bisa dianggap remeh. Ide kreatif Mark tampaknya memang sudah melekat sejak dulu kala.
Jauh sebelum Facebook muncul, pria yang mengecap pendidikan di Ardsley High School ini pernah membuat sesuatu yang menarik yakni ZuckNet. Ide membuat ZuckNet bermula dari kurangnya komunikasi yang kurang antara sesama keluarga.
Untuk mengatasi hal itu, Mark saat itu berusia 11 tahun memiliki ide intranet yang memungkinkan siapa saja untuk log in dari komputer manapun dan mengirim pesan. ZuckNet berfungsi sebagai sistem chat instan, ekslusif hanya untuk keluarga Mark.
Sukses menciptakan ZuckNet, Mark tampaknya tidak pernah puas, terbukti ketika duduk di bangku sekolah menengah atas, Mark menulis program komputer, Synapse Media Player yang digunakan mesin pembelajaran untuk menentukan kebiasaan mendengar musik dan merekomendasikan musik lebih banyak berdasarkan genrem artis, seperti apa yang dilakukan Last.fm saat ini.
Aplikasi ini dibuat pada 2000, dan ditampilkan oleh SlashDot dan majalah PC saat itu dengan review mencapai rating menakjubkan. Terkesima dengan hal itu, Microsoft dan AOL mendekati Mark untuk membeli Synapse ditambah dengan tawaran pekerjaan, tetapi dia menolak dan mem-posting aplikasi secara gratis. Selain itu, dia juga menolak kesempatan kerja penuh waktu di dua perusahaan raksasa dan melanjutkan pendidikan dengan mendaftarkan diri di Harvard.
Sebagaimana dilaporkan Letsintern, Kamis (8/10/2015), pada saat Mark memulai kelasnya di Harvard, dia telah dikenal sebagai pemogram ajaib. Sebagai projek awal tahun kedua, ia mulai membangun CourseMatch, yang membantu para mahasiswa di Harvard mengambil kursus yang mereka inginkan di setiap awal semester. Melalui CourseMatch, Anda bisa melihat sejumlah siswa yang terdaftar dalam kursus tertentu.
Sebelum sukses meluncurkan Facebook, Mark terlebih dulu memperkenalkan FaceMash. Facemash mempresentasikan pengguna dengan dua gambar baik untuk laki-laki atau perempuan di Harvard. Akan tetapi, FaceMash juga membawa Mark dalam masalah. Dia didakwa dengan pelanggaran aturan privasi internet dan jangkauan keamanan komputer.
Sumber : Okezone.com
No comments:
Post a Comment