JAKARTA - Publik berharap Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR mampu membongkar 'skandal' pencatut nama presiden dan wakil presiden dalam kontrak karya PT Freeport secara tuntas dan terang benderang.
Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, langkah MKD untuk mengungkap masalah tersebut dinilai cukup berat.
"Saya percaya, cuma kemungkinan bisa terkooptasi oleh pemodal besar ya, dan Freeport ini sangat besar modalnya," tutur Adhie usai diskusi Polemik SindoTrijayaFM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/11/2015).
Selain terkooptasi kepentingan besar, lanjut Adhie, MKD dinilai akan berhadapan dengan kepentingan politik. Pasalnya dalam sejarah, MKD harus membuat putusan berkaitan dengan masalah etik yang diduga dilakukan pimpinannya.
Oleh karena itu, Adhie berpendapat, persidangan MKD akan menentukan tingkat kepercayaan publik terhadap wakil rakyatnya.
"Yang harus kita pertanyakan apakah MKD akan menghukum Novanto yang mengkhianati Freeport. Karena dia tidak berhasil melobi pemerintah, atau tidak bisa (gagal) diperpanjang, atau soal lain," pungkasnya.
Sumber : www.sindonews.com
No comments:
Post a Comment