Bila daratan di bumi terendam air, bila peradaban manusia terlempar ke masa saat Kevin Costner menjelajah dunia penuh air di atas perahu (Waterworld, 1995). Apa yang bisa dilakukan manusia?
Arsitek asal London mungkin menjawab kekuatiran tersebut dengan merancang beberapa bangunan yang menjadi kota di bawah laut untuk mengantisipasi jika bumi terendam air laut di masa datang.
Arsitek asal London mungkin menjawab kekuatiran tersebut dengan merancang beberapa bangunan yang menjadi kota di bawah laut untuk mengantisipasi jika bumi terendam air laut di masa datang.
Bangunan, atau kota ini dinamai Sub-Biosphere 2 diklaim bisa menampung hingga 100 orang dalam satu kubahnya. Di setiap kubah sudah dirancang agar produksi makanan, udara, lapisan biosfer, laboratorium, tersedia lengkap. Singkatnya, dalam kubah seluas 1.105 kaki ini manusia ak memerlukan kebutuhan lain dari dunia luar.
Pauley merancang bangunan ini karena dirinya meyakini bumi akan tenggelam oleh air laut di masa datang. Ia mengatakan, jika pemanasan global tak ditanggulangi dan terus berjalan, lapisan es akan mencair dan membuat bumi tenggelam oleh air laut.
"Saya ingin ketika orang-orang baru menyadari hal tersebut dan ingin memiliki rumah di bawah laut, saya sudah memilikinya," kata Pauley seperti dikutip dari Daily Mail.
Pauley merancang bangunan ini karena dirinya meyakini bumi akan tenggelam oleh air laut di masa datang. Ia mengatakan, jika pemanasan global tak ditanggulangi dan terus berjalan, lapisan es akan mencair dan membuat bumi tenggelam oleh air laut.
"Saya ingin ketika orang-orang baru menyadari hal tersebut dan ingin memiliki rumah di bawah laut, saya sudah memilikinya," kata Pauley seperti dikutip dari Daily Mail.
Sumber : plasa.msn
No comments:
Post a Comment