The Street Store terdiri dari serangkaian poster karton multifungsi yang mengubah sebuah trotoar biasa ataupun pagar menjadi tampilan toko.
Beberapa poster memiliki lubang yang memungkinkan orang untuk menggunakannya sebagai gantungan pakaian.
Proyek ini mengajak warga sekitar untuk menyumbangkan pakaian dan sepatu
yang sudah tidak mereka gunakan lagi dan meninggalkannya di toko
tersebut sehingga para tunawisma bisa mengambilnya.
Tunawisma biasanya menerima sebuah kotak dengan pakaian yang sesuai
ukuran mereka, tapi mereka tidak dapat memilih pakaian mana yang mereka
suka.
Nah, The Street Store memberikan mereka kesempatan untuk memilih apa pun yang mereka suka untuk dipakainya.
Konsep ini memudahkan untuk menyumbangkan dan mengambil pakaian. Relawan yang berjaga di tempat, menerima pakaian dari para penyumbang dan membantu para 'pembeli' yang berstatus sebagai 'Tunawisma' dengan membungkus pakaian yang ingin mereka ambil.
Nah, The Street Store memberikan mereka kesempatan untuk memilih apa pun yang mereka suka untuk dipakainya.
Konsep ini memudahkan untuk menyumbangkan dan mengambil pakaian. Relawan yang berjaga di tempat, menerima pakaian dari para penyumbang dan membantu para 'pembeli' yang berstatus sebagai 'Tunawisma' dengan membungkus pakaian yang ingin mereka ambil.
Street Store pertama diluncurkan di Cape Town, tetapi kota-kota di seluruh dunia mulai cenderung mengikuti.
Proyek ini bersifat Open Source, sehingga semua orang dapat membuat toko ini di kota mereka. Jika Anda berminat dengan proyek ini, langsung saja kunjungi website thestreetstore.org, cetak posternya dan Anda sudah langsung dapat berbuat untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Proyek ini bersifat Open Source, sehingga semua orang dapat membuat toko ini di kota mereka. Jika Anda berminat dengan proyek ini, langsung saja kunjungi website thestreetstore.org, cetak posternya dan Anda sudah langsung dapat berbuat untuk membantu sesama yang membutuhkan.
Sumber : popupcity
No comments:
Post a Comment