(Pixabay)
Otak manusia dikenal memiliki kapasitas memori yang besar. Namun studi
terbaru menunjukkan kapasitas otak manusia makin besar dibanding
perkiraan sebelumnya.
Studi peneliti Salk Institute for Biological Studies, Amerika Serikat menunjukkan memori otak manusia bisa 10 kali lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat 22 Januari 2016, ruang memori otak manusia nyaris sebesar internet.
Peneliti telah mengukur kapasitas penyimpanan sinapsis, koneksi otak yang bertanggung jawab menyimpan memori. Peneliti menemukan rata-rata satu sinapsis bisa menyimpan 4,7 bit informasi. Angka ini berarti otak manusia punya kapasitas 1 petabyte atau 1000 terabyte atau 1 juta gigabyte.
Sebagai perbandingan satu petabyte setara dengan 20 juta kabinet yang terisi penuh dengan teks atau sekitar 13,3 tahun rekaman TV definisi tinggi.
"Ini adalah berita yang mengejutkan dalam bidang kelimuan syaraf," ujar Terry Sejnowski, tim peneliti dan profesor Salk Institute for Biological Studies.
Untuk sampai pada kesimpulan kapasitas tersebut, tim peneliti mempelajari jaringan hippocampus otak pada tikus. Hippocampusmerupakan sebuah jaringan otak yang menangani pemecahan teka-teki memerintah banyak fungsi tubuh.
Selain itu peneliti juga merekonstruksi kembali jaringan tersebut dalam bentuk tiga dimensi. Percobaan itu dilakukan untuk mempelajari pusat memori pada otak hewan tersebut.
Setelah melakukan tahapan tersebut, peneliti mengaku menemukan fenomena aneh untuk pertama kalinya. Dalam beberapa kasus, satu saraf tampak memiliki dua sinapsis yang bercabang keluar untuk terhubung dengan saraf lainnya. Ini terlihat ada saraf pertama yang mengirimkan pesan duplikat.
Peneliti mengatakan kenangan dan pikiran pada otak manusia merupakan hasil dari pola aktivitas listrik dan kimia di dalam otak. Dalam aktivitas ini, hal penting terjadi saat cabang saraf yang mirip kabel listrik, berinteraksi dalam persimpangan sel saraf tertentu, yang dikenal sinapsis. Disebutkan setiap kawat keluar (akson) sari satu saraf terhubung ke kawat ke dalam (dendrit) saraf kedua.
Sinyal perjalanan sinapsis memberitahu saraf penerima untuk menyampaikan sinyal listrik ke saraf lain. Diketahui setiap saraf dapat memiliki ribuan sinapsis.
Pengukuran secara matematika menunjukkan sinapsis otak tunggal bisa memegang 4,7 informasi dan dengan demikian otak bisa punya kapasitas memori 1 petabyte.
"Ini kira-kira urutan presisi besar yang lebih dari yang dibayangkan siapapun," kata Sejnowki.
Tim peneliti tersebut mengatakan temuan kapasitas otak manusia itu akan menjadi landasan dalam membantu merancang perangkat komputer yang lebih baik. Perkembangan pada jaringan otak itu juga bisa ditiru dan dikembangkan peneliti dalam mengembangkan komputer yang hemat energi.
Studi peneliti Salk Institute for Biological Studies, Amerika Serikat menunjukkan memori otak manusia bisa 10 kali lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat 22 Januari 2016, ruang memori otak manusia nyaris sebesar internet.
Peneliti telah mengukur kapasitas penyimpanan sinapsis, koneksi otak yang bertanggung jawab menyimpan memori. Peneliti menemukan rata-rata satu sinapsis bisa menyimpan 4,7 bit informasi. Angka ini berarti otak manusia punya kapasitas 1 petabyte atau 1000 terabyte atau 1 juta gigabyte.
Sebagai perbandingan satu petabyte setara dengan 20 juta kabinet yang terisi penuh dengan teks atau sekitar 13,3 tahun rekaman TV definisi tinggi.
"Ini adalah berita yang mengejutkan dalam bidang kelimuan syaraf," ujar Terry Sejnowski, tim peneliti dan profesor Salk Institute for Biological Studies.
Untuk sampai pada kesimpulan kapasitas tersebut, tim peneliti mempelajari jaringan hippocampus otak pada tikus. Hippocampusmerupakan sebuah jaringan otak yang menangani pemecahan teka-teki memerintah banyak fungsi tubuh.
Selain itu peneliti juga merekonstruksi kembali jaringan tersebut dalam bentuk tiga dimensi. Percobaan itu dilakukan untuk mempelajari pusat memori pada otak hewan tersebut.
Setelah melakukan tahapan tersebut, peneliti mengaku menemukan fenomena aneh untuk pertama kalinya. Dalam beberapa kasus, satu saraf tampak memiliki dua sinapsis yang bercabang keluar untuk terhubung dengan saraf lainnya. Ini terlihat ada saraf pertama yang mengirimkan pesan duplikat.
Peneliti mengatakan kenangan dan pikiran pada otak manusia merupakan hasil dari pola aktivitas listrik dan kimia di dalam otak. Dalam aktivitas ini, hal penting terjadi saat cabang saraf yang mirip kabel listrik, berinteraksi dalam persimpangan sel saraf tertentu, yang dikenal sinapsis. Disebutkan setiap kawat keluar (akson) sari satu saraf terhubung ke kawat ke dalam (dendrit) saraf kedua.
Sinyal perjalanan sinapsis memberitahu saraf penerima untuk menyampaikan sinyal listrik ke saraf lain. Diketahui setiap saraf dapat memiliki ribuan sinapsis.
Pengukuran secara matematika menunjukkan sinapsis otak tunggal bisa memegang 4,7 informasi dan dengan demikian otak bisa punya kapasitas memori 1 petabyte.
"Ini kira-kira urutan presisi besar yang lebih dari yang dibayangkan siapapun," kata Sejnowki.
Tim peneliti tersebut mengatakan temuan kapasitas otak manusia itu akan menjadi landasan dalam membantu merancang perangkat komputer yang lebih baik. Perkembangan pada jaringan otak itu juga bisa ditiru dan dikembangkan peneliti dalam mengembangkan komputer yang hemat energi.
Sumber : viva
No comments:
Post a Comment