Truk pengangkut elpiji tiba di lokasi pukul 14.00 Wita. Tak terlihat antrean pembeli di pangkalan tersebut.
Darius, pemilik pangkalan mengatakan, pangkalannya kedatangan elpiji 3 kg sebanyak 79 tabung dari agen. Tabung dijual seharga Rp 16 ribu dan dijatah maksimal pembelian 2 tabung untuk satu orang.
Uniknya, Darius punya cara tersendiri membuktikan pembelian konsumen dalam operasi pasar, yakni dengan cara memfoto tiap pembeli. "Ini atas anjuran agen, sebagai bukti adanya operasi pasar dan menghindari pembelian oleh pengecer. Karena kami tidak dikasih buku bukti pembelian,"
Ia juga mengatakan, pangkalannya lebih mengutamakan kebutuhan warga sekitar ketimbang warga lain, demi menghindari pengecer.
"Kami di sini mengutamakan kebutuhan tetangga sekitar. Kalau ada yang lebih, kami akan jual ke warga lain yang lewat mau beli gas," ungkapnya.Seorang warga, Kusein (57) mengakui gas melon sulit dicari sejak beberapa waktu lalu. Namun dengan adanya operasi pasar, ia tak lagi mencari gas 3 kg hingga ke kelurahan lainnya.
"Kemarin susah mencari gas, saya sampai cari ke kelurahan lain. Sekarang saya jadi terbantu. Nggak susah lagi nyari elpiji. Sangat membantu warga lah," ungkapnya sembari mengangkut dua tabung gas 3 kg. (*)
Sumber : Tribun News
No comments:
Post a Comment