Sebetulnya, Twitter telah memastikan bahwa sistem keamanannya aman dan tidak dibobol. Kendati demikian, Twitter tetap melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.
Twitter pun bertindak cepat untuk melindungi akun Twitter para penggunanya dengan melakukan pemeriksaan silang antara data tersebut dengan informasi yang dimiliki.
Namun, tindakan ini membuat sejumlah akun Twitter teridentifikasi demi perlindungan ekstra. Sebagai gantinya, akun-akun tersebut akan langsung terkunci. Pemilik akun akan diwajibkan untuk mereset password akunnya.
Jika informasi Twitter pengguna dipengaruhi oleh isu tersebut, mereka akan menerima email untuk mengganti kata sandi akunnya.
Akun pengguna tersebut tidak akan dapat diakses hingga pengguna mereset password. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa individu yang sah yang memiliki akses
Berikut ini langkah yang dilakukan untuk memastikan akun Twitter Anda tetap aman:
- Aktifkan Verifikasi Log in, Langkah ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan keamanan akun Anda
- Gunakan Password yang Kuat . Biasakan untuk membuat kata sandi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi untuk diretas dan tidak digunakan di situs-situs lainnya.
- Gunakan Password Manager. Dengan menggunakan layanan ini, Anda dapat memperoleh password yang kuat dan unik di manapun. Misalnya, 1Password atau LastPass.
Demi melindungi platform secara berkesinambungan, Twitter menggunakan beberapa metode. Misalnya, menggunakan HTTPS di manapu dan keamanan email untuk twitter.com.
Twitter juga melindungi akses ke akun dengan mengevaluasi lokasi, perangkat yang digunakan, dan sejarah log in untuk mengidentifikasi perilaku yang mencurigakan.
Apabila password Anda adalah salah satu yang terkena dampak dari peretasan sistem lain, Anda akan menerima notifikasi dari Twitter untuk mereset password. Dalam hal ini, akun pengguna akan tetap dilindungi sampai pemilik email atau nomor telepon mereset password.
Sumber : Liputan6
No comments:
Post a Comment