Minuman kental berwarna putih dan berprotein tinggi dikenal dengan nama
susu. Ada dua jenis susu yang biasanya dikonsumsi oleh manusia, yaitu
susu protein hewani dan susu protein nabati. Susu protein hewani
biasanya berasal dari susu sapi dan susu kambing. Sementara untuk susu
protein nabati berasal dari sari kacang, seperti susu almond dan susu
kedelai. Meskipun berbeda, namun kedua jenis susu ini mempunyai nutrisi
dan manfaat yang tidak berbeda jauh.
Jenis susu protein nabati yang banyak dikonsumsi adalah susu kedelai.
Pasalnya, susu kedelai mudah didapatkan dan harganya juga lebih murah
dibandingkan dengan susu almond. Walaupun murah, bukan berarti di
dalamnya tidak ada kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan
tubuh. Di dalam susu kedelai terdapat kandungan nutrisi berupa protein,
vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, vitamin D, vitamin E,
asam folat, asam amino, mineral, phytoestrogen, antioksidan, lemak
nabati, riboflavin dan masih banyak lagi lainnya.
Gambar Susu Kedelai
Dengan adanya semua kandungan nutrisi tersebut, membuat susu kedelai
mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Agar tidak penasaran,
ketahuilah sejumlah manfaat susu kedelai berikut ini. Sesuai apa yang
dikutip dari gen22.net, inilah manfaat susu kedelai untuk kesehatan
tubuh.
7 Manfaat Susu Kedelai
- Baik untuk Kesehatan Jantung
Susu kedelai hanya mempunyai kandungan minyak jenuh dalam jumlah sedikit sehingga tidak akan meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam darah dan baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung serta tidak akan menyebabkan obesitas. - Mencegah Diabetes Mellitus
Penyakit diabetes terjadi akibat tubuh kekurangan hormon insulin sehingga terjadi kelainan metabolisme lemak, air, elektrolit, karbohidrat dan protein. Kandungan asam amino yaitu, ariginin dan glisin yang terdapat di dalam susu kedelai mampu menjaga keseimbangan hormon insulin di dalam tubuh. - Mencegah Penyakit Kanker
Di dalam susu kedelai terdapat kandungan phytoestrogen yang melimpah. Phytoestrogen merupakan hormon tanaman yang mempunyai kemampuan untuk menghambat produksi hormon testosterone pada tubuh pria. Kadar hormon testosterone yang berkurang dapat mencegah pertumbuhan kanker prostat. - Baik untuk Organ Hati
Di dalam susu kedelai terdapat kandungan nutrisi yang aman dan baik untuk organ hati, karena hati tidak perlu bekerja keras untuk menetralkan susu kedelai. Hal ini disebabkan karena di dalam susu kedelai tidak ada kandungan zat yang merugikan organ hati. - Menjaga Kesehatan Tulang
Susu kedelai juga mempunyai kandungan kalsium dan vitamin D yang diperlukan untuk menutrisi tulang, menjaga kepadatan tulang, menjaga struktur tulang dan menguatkan tulang. Dengan demikian, susu kedelai dapat menjaga kesehatan tulang dan dapat mencegah terjadinya osteoporosis. - Menurunkan Berat Badan
Susu kedelai mempunyai kadar gula dalam jumlah sedikit, yaitu sekitar 7 gram saja karena di dalamnya terdapat kandungan asam lemak tak jenuh yang dapat menghambat proses penyerapan lemak di dalam usus sehingga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama. [1] - Menjaga Kesehatan Kulit
Di dalam susu kedelai terdapat kandungan antioksidan dan vitamin E. Kedua kandungan tersebut berperan untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan di dalamnya berperan untuk memerangi efek radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker kulit. Sementara kandungan vitamin E di dalamnya berfungsi untuk melembabkan kulit, menghaluskan kulit, mengencangkan kulit dan mencerahkan kulit, sehingga akan terlihat awet muda.
Mengkonsumsi susu kedelai dapat dijadikan sebagai alternatif bagi
seseorang yang alergi susu protein hewani. Selain itu, susu kedelai juga
dapat dijadikan minuman sehat untuk para vegetarian dan dapat dijadikan
sebagai minuman diet sehat. Supaya tidak bosan untuk mengkonsumsinya,
ada banyak pilihan varian rasa susu kedelai, seperti rasa coklat,
strawberry hingga jahe.
Semua manfaat dari susu kedelai tersebut bisa didapatkan jika tetap
dikonsumsi dalam porsi yang bijaksana dan tidak berlebihan. Kemudian,
pastikan bahwa telah mengkonsumsi susu kedelai asli yang tidak tercampur
dengan bahan-bahan kimia. Namun, susu kedelai tidak disarankan untuk
diberikan kepada balita berusia di bawah satu tahun. Untuk balita di
bawah satu tahun, sebaiknya cukup diberikan dengan ASI saja.
Sumber : mistercufflink
No comments:
Post a Comment