Ular adalah binatang melata yang tidak memiliki kaki, tapi apakah pernah kalian membayangkan jika ular mempunyai kaki? Nah, kali ini ada kisah tentang ular yang memiliki kaki. Memang sulit untuk dipercaya tapi ini benar-benar terjadi di kehidupan kita. Ular-ular ini memiliki kaki layaknya seperti kadal, tapi tubuhnya panjang seperti ular.
Hal ini tentu jarang sekali terjadi, sehingga banyak masyarakat yang menyangkut pautkan hal tersebut dengan hal-hal yang berbau mistik. Tapi bisa saja ular-ular tersebut mengalami mutasi genetik, atau adanya evolusi sehingga ular-ular tersebut memiliki kaki. Well, jangan berbasa basi lagi, langsung saja kita simak ulasan berikut ini.
1. Ular Berkaki di China
Ular ini ditemukan oleh seorang warga China bernama Dean Qiongxiu, 66 tahun. Ular ini memiliki kaki dan jari-jari kecil, dengan panjang tubuh sekitar 16 inches.
“Hal ini sangat mengejutkan, namun kami tidak tahu penyebab keanehan pada ular ini sebelum kami melakukan autopsi,” ujar seorang pakar ular, Long Shuai.
Sekarang ular ini masih diteliti di Laboratorium China’s West Normal University di Nanchang.
Ular ini ditemukan oleh seorang warga China bernama Dean Qiongxiu, 66 tahun. Ular ini memiliki kaki dan jari-jari kecil, dengan panjang tubuh sekitar 16 inches.
“Hal ini sangat mengejutkan, namun kami tidak tahu penyebab keanehan pada ular ini sebelum kami melakukan autopsi,” ujar seorang pakar ular, Long Shuai.
Sekarang ular ini masih diteliti di Laboratorium China’s West Normal University di Nanchang.
2. Ular Berkaki Empat di Gowa
Ular berkaki empat ini pernah ditemukan di Gowa, Sulawesi Selatan. Warga Gowa sangat dikejutkan dengan fenomenal aneh ini, dan setelah ditemukan ular berkaki empat ini seorang peniliti ular merasa yakin bahwa ular yang memiliki kaki itu memang benar-benar ada. Seorang peneliti ular ini meyakini bahwa ini bukan lah akibat kelainan genetik atau pun evolusi yang terjadi pada ular, namun memang ada satu spesies tersendiri untuk ular ini.
Ular berkaki empat ini pernah ditemukan di Gowa, Sulawesi Selatan. Warga Gowa sangat dikejutkan dengan fenomenal aneh ini, dan setelah ditemukan ular berkaki empat ini seorang peniliti ular merasa yakin bahwa ular yang memiliki kaki itu memang benar-benar ada. Seorang peneliti ular ini meyakini bahwa ini bukan lah akibat kelainan genetik atau pun evolusi yang terjadi pada ular, namun memang ada satu spesies tersendiri untuk ular ini.
3. Ular Berkaki Empat di Solo
Ular yang ditemukan di Solo ini, mirip dengan ular berkaki empat yang ditemukan di Gowa, Sulsel. Seorang warga yang bernama Suranto (52 tahun) menemukan ular berkaki empat ini pada 5 juni 2011 silam. Ular ini berukuran kecil seperti kelingking remaja dengan pangjang 15 cm dan memiliki kaki yang sangat kecil pula, dimana dua kaki yang berada didepan, dan dua kaki lagi berada di belakang.
Ular yang ditemukan di Solo ini, mirip dengan ular berkaki empat yang ditemukan di Gowa, Sulsel. Seorang warga yang bernama Suranto (52 tahun) menemukan ular berkaki empat ini pada 5 juni 2011 silam. Ular ini berukuran kecil seperti kelingking remaja dengan pangjang 15 cm dan memiliki kaki yang sangat kecil pula, dimana dua kaki yang berada didepan, dan dua kaki lagi berada di belakang.
4. Ular Berkaki Empat di Malaysia
Di Malaysia ular berkaki empat ini menjadi perdebatan akibat adanya beda pendapat, karena ada yang berpendapat bahwa ular berkaki empat ini bukanlah merupakan jenis ular, namun merupakan jenis kadal mengkarung. Atau di Indonesia mengkarung di kenal sebagai kadal bingkarung, kadal bingkarung ini banyak ditemukan di Indonesia bagian barat, tepatnya di Sumatra. Hanya saja di Sumatra kadal bingkarung berwarna hijau dan coklat. Sedangkan yang ditemukan di Malaysia berwarna hitam pekat.
Itulah yang menimbulkan banyak pertanyaan oleh warga Malaysia. Apakah itu sejenis ular yang memiliki spesies tersendiri, ataukah jenis kadal mengkarung.
Di Malaysia ular berkaki empat ini menjadi perdebatan akibat adanya beda pendapat, karena ada yang berpendapat bahwa ular berkaki empat ini bukanlah merupakan jenis ular, namun merupakan jenis kadal mengkarung. Atau di Indonesia mengkarung di kenal sebagai kadal bingkarung, kadal bingkarung ini banyak ditemukan di Indonesia bagian barat, tepatnya di Sumatra. Hanya saja di Sumatra kadal bingkarung berwarna hijau dan coklat. Sedangkan yang ditemukan di Malaysia berwarna hitam pekat.
Itulah yang menimbulkan banyak pertanyaan oleh warga Malaysia. Apakah itu sejenis ular yang memiliki spesies tersendiri, ataukah jenis kadal mengkarung.
5. Verreaux’s Skink (Anomalopus Verreauxii-Dumeril & Dumeril 1851)
Ular ini ditemukan di kota Brisbane, Australia. memiliki warna tubuh agak kecoklatan abu-abu dengan band krem-kuning dipangkal kepala, tapi band ini akan memudar pada usia dewasa.
Menyukai habitat lembab seperti hutan Sclerophyll basah, batas hutan hujan, semak pohon anggur, dan semak-semak. Memakan serangga yang hidup di tanah.
Sekilas memang terlihat seperti ular dengan tubuh yang panjang, namun memiliki dua kaki yang berada didepan dekat dengan kepala. penemuan ini masih dipertanyakan apakah sejenis ular ataukah bukan.
Nah, itu dia lima penemuan ular yang mempunyai kaki, dan sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut untuk kejelasan apakah ini sejenis ular atau bukan.
Sumber : unikaneh
Ular ini ditemukan di kota Brisbane, Australia. memiliki warna tubuh agak kecoklatan abu-abu dengan band krem-kuning dipangkal kepala, tapi band ini akan memudar pada usia dewasa.
Menyukai habitat lembab seperti hutan Sclerophyll basah, batas hutan hujan, semak pohon anggur, dan semak-semak. Memakan serangga yang hidup di tanah.
Sekilas memang terlihat seperti ular dengan tubuh yang panjang, namun memiliki dua kaki yang berada didepan dekat dengan kepala. penemuan ini masih dipertanyakan apakah sejenis ular ataukah bukan.
Nah, itu dia lima penemuan ular yang mempunyai kaki, dan sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut untuk kejelasan apakah ini sejenis ular atau bukan.
Sumber : unikaneh
No comments:
Post a Comment