Binatang Juga Bisa Berbohong Seperti Manusia – Apakah binatang bisa berbohong? Sejumlah spesies burung diketahui bisa mengelabui satu sama lain demi keuntungannya sendiri, dengan memanfaatkan sistem penjagaan berkelompok sebagai upaya penyelamatan. Pada sebuah wilayah berpohon atau hutan – hutan yang banyak didiami spesies burung berukuran sama dan semuanya sama – sama terancam oleh kedatangan pemangsa yang lebih besar, seperti elang. Karena itu, burung – burung itu mengembangkan sebuah sistem penjagaan yang cerdas. Pada sistem ini, burung pertama yang melihat bahaya akan memberikan peringatan dengan menyuarakan kicauan tertentu yang biasanya ditulis sebagai ‘seet’. Bunyi kicauan ini bernada tinggi, lembut, pendek, serta dengan mudah dan jelas dipahami, tetapi sulit ditemukan sumbernya sehingga memperkecil risiko bahaya bagi penjaga tadi. Yang jelas, teriakan peringatan bahaya tersebut malah tak bermanfaat untuk si penjaga. Banyak burung pemakan tumbuhan, termasuk finch satu keluarga dengan burung pipit, thruth juga satu keluarga dengan burung pipit, dan jenis – jenis burung lainnya yang berukuran kecil, menggunakan kicauan ‘seet’ yang sama – sama dipahami oleh spesies burung berbeda sebagai sejenis bahasa internasional. Saat mendengar kicauan ‘seet’ semua burung di wilayah itu akan meninggalkan kegiatannya, mencari tempat berlindung, dan membisu.
Tetapi, sistem ini juga membuka peluang kecurangan. Pada hutan hujan Amazon, sekelompok burung kecil melakukan sistem penjagaan saat kelompok lainnya mengais – ngais sampah daun untuk mencari serangga lezat. Di sini, dua spesies burung sering bertindak sebagai penjaga: burung semut (antshrike), yang bekerja di bawah bayang – bayang kanopi rimbunan pepohonan yang membentuk tudung hutan, dan shrike tanager, yang bertugas mengawasi dan atas kanopi. Karena menjalankan tugas penjagaan, kedua jenis burung tersebut tak punya waktu untuk mencari makan sehingga burung – burung lain menghadiahinya dengan membiarkan mereka memakan serangga yang ditemukan. Walaupun, terkadang sang penjaga akan menipu mereka. Jika burung penjaga melihat serangga yang tampaknya lezat sedang digali, ia akan berpura – pura meneriakkan peringatan walaupun sesungguhnya tak ada bahaya. Burung – burung lain akan terbang melarikan diri sehingga si burung penjaga akan turun dan menyantap serangga tadi.
Berbagai spesies monyet menggunakan sistem seruan peringatan. Monyet vervet jenis monyet tertua yang ada di dunia paling tidak punya lima jenis seruan berbeda yang memberikan peringatan detail, seperti arah datangnya bahaya: dan bawah atau atas, serta seberapa mengancam dan mendesaknya bahaya tersebut. Tetapi sekali lagi, terkadang penjaga berbohong. Ada sebuah contoh: para peneliti menyaksikan seekor monyet yang mengamati monyet lainnya sedang menggali sebuah umbi besar. Tepat saat hadiah menggoda tersebut akan dicabut dan tanah, si penjaga meneriakkan bahaya, “Ada ular!” Teriakan ini membuat monyet monyet lain meloncat ke atas pohon untuk menyelamatkan diri Lalu, si monyet licik itu turun dan mengambil umbi lezat tadi, tanpa ada satu pun ular yang muncul.
Dalam sebuah studi yang lebih mendalam, monyet capuchin juga didapati suka melakukan tipuan yang sama. Pada sebuah taman nasional di Argentina, para ilmuwan menemukan bahwa monyet – monyet capuchin bíasa menyerukan peringatan sepuluh kali lebih sering, saat ditaruh pisang – pisang di tempat terbuka. Dengan kata lain, saat dihidangkan makanan lezat, monyet penjaga cenderung menyerukan peringatan agar monyet lain dan menyelamatkan diri walaupun sesungguhnya sama sekali tak ada bahaya yang mengancam.
Tentu saja, kita dapat menyebutkan bahwa kegiatan utama sebagian besar hewan adalah makanan dan bereproduksi. Seperti yang telah kita duga, ada juga beberapa contoh hewan yang berbohong untuk menarik pasangannya.
Contohnya: untuk menarik perhatian betinanya, ayam jantan peliharaan bisa mengeluarkan jenis suara tertentu saat menemukan makanan. Terkadang ayam – ayam tadi menipu dengan berkotek – kotek walaupun sesungguhnya mereka tak menemukan makanan. Ia berkotek benar – benar hanya untuk memikat sehingga ayam betina mendekatinya.
Sumber : unikterbaru
Contohnya: untuk menarik perhatian betinanya, ayam jantan peliharaan bisa mengeluarkan jenis suara tertentu saat menemukan makanan. Terkadang ayam – ayam tadi menipu dengan berkotek – kotek walaupun sesungguhnya mereka tak menemukan makanan. Ia berkotek benar – benar hanya untuk memikat sehingga ayam betina mendekatinya.
Sumber : unikterbaru
No comments:
Post a Comment